Tewasnya
dua anggota Polisi yang dilakukan Klompok Krimnal Bersenjata (KKB) membuat
gempar pedagang dan pengunjung Pasar central Yotefa, Abepura kota Jayapura,
Papua. Rabu, 2 Juli 2014.
Kejadian
bermula ketika anggota Pos Patmor 04 Tanah Hitam mendapat informasi dari
masyarakat bahwa di sekitar pasar Yotefa terdapat kegiatan judi dadu yang
meresahkan dan mengganggu aktifitas pedagang serta pengunjung. Sekitar pukul
15.30 Wit dua anggota Pos Patmor Brigpol
Syamsul Huda dan Brigpol Asriadi mendatangi lokasi judi dadu.
Sesampainya di TKP, anggota Pos
Patmor 04 Tanah Hitam menegur agar kegiatan judi dihentikan, namun para penjudi
menolak untuk berhenti dan tidak mau bubar.
Para
pejudi memangil rekannya yang merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata dan
terjadi bentrok. Karena kekuatan tidak berimbang ke dua anggota Polisi di
kurung dan ditusuk serta di hantam benda tumpul.
Brigpol Asriadi mengalami luka tusuk di
bagian perut kiri, luka dibagian hidung, luka dikepala, luka sayat di bagian
tangan dan patah tulang pinggang, hingga mengakibatkan tewas ditempat dan merampas
senjata SS1 yang dibawa korban. Sedangkan Brigpol Syamsul Huda mengalami luka
di bagian kepala, luka sobek dibagian telinga yang nyaris putus, patah kedua
tangan dan luka sobek pada paha kanan, hinga sekarat dan meninggal dirumah
sakit bayangkara.
Kelompok Kriminal Bersenjata tergolong sadis
dan selalu meresahkan masyarakat. Polisi telah memasang
garis polisi di TKP. Aparat Kepolisian dibantu TNI mengejar pelaku dan aktifitas
di sekitar pasar Yotefa ditutup sementara dan sejumlah pertokoan juga masih
tutup, warga takut berjualan dan memilih berdiam diri di rumah. (SP/99)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar