Jumat, 03 Oktober 2014

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan : Menjabat Sebagai Pangdam di Papua Ibarat Pulang Kampung



Mayjen TNI Fransen G. Siahaan resmi menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dilaksanakan di Jakarta pada Jumat 26 September 2014 yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Mayjen TNI Fransen G. Siahaan sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih merupakan Orang Baru Stok Lama di Papua.  Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menganggap semua masyarakat Papua adalah saudara. Menjabat sebagai Pangdam di Papua ibarat pulang kampung, karena tidak asing bagi masyarakat Papua karena sudah cukup lama memimpin di tanah Papua. Mayjen TNI Fransen G. Siahaan adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer tahun 1983, pada tahun 1999-2000 menjabat sebagai Kasi Intel Korem 172/Praja Wira Sakti di Abepura, tahun 2000-2001 menjabat sebagai Dandim 1710/Timika dan pada tahun 2008-2009 menjabat sebagai Danrem 171/Praja Vira Tama di Sorong.

Pangdam Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menyampaikan bahwa program kerja selama memimpin Kodam XVII/Cenderawasih tetap melanjutkan program dari pada kepemimpinan lama dan tentu akan membenahi kekurangan atau kelemahan-kelamahan. Pendekatan agama, budaya dan kesetaraan yang telah terlaksana dengan baik akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar tidak ada yang merasa bahwa semuanya akan berubah karena Pangdam baru. Namun kesemua itu tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada kerjasama dari semua stakeholder yang ada di tanah Papua.

Tidak ada konflik di Papua jika semua masalah diatasi secara damai, dialog, sehingga dengan sendirinya persoalan bisa hilang. Kalau beda persepsi, mari duduk sama-sama dan dibicarakan apa permasalahannya. Apa yang menjadi persoalan mari kita perbaiki. “ ujar Pangdam.

Kodam XVII/Cenderawasih memiliki fasilitas dan personil, Pangdam akan selalu siap membantu Pemprov Papua dan Papua Barat jika diminta untuk membantu program pemerintah di Papua.

Diharapkan seluruh elemen masyarakat mari bergandeng tangan menjaga keamanan di Papua. Sinergi TNI-Polri dan masyarakat harus tetap dijaga sehinga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. (SP/99)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer