JAYAPURA
– Situasi keamanan di Kabupaten
Lanny Jaya kembali terusik. Ini menyusul adanya aksi kontak senjata antara tim Ambush
751 dan gabungan Satgasban dengan kelompok TPN/OPM di bawah kepemimpinan Purom
Wenda dan Enden Wanimbo di Kabupaten Lanny Jaya, makan korban. Satu anggota OPM
dilaporkan tewas tertembak pada aksi baku tembak yang terjadi Rabu (17/9) siang
sekitar pukul 12.30 WIT
Kontak
senjata antara Tim Satgasban 751 yang dipimpin langsung oleh Lettu Joko dengan
kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo tersebut, terjadi di Distrik Pirime,
Kabupaten Lanny Jaya, tepatnya di atas lapangan tebang Pet River Pirime.
Dalam
kontak senjata, 1 OPM tewas tertembak dan satu berhasil dilumpuhkan, satu pucuk
senjata Revolfer serta barang bukti lainnya berhasil disita.
Mengenai
kronologis penembakan itu berawal, ketika tim gabungan TNI-Polri dari satuan
Satuan Yonif 756/WMS dan 751/R melaksanakan patroli rutin untuk melindungi
masyarakat dalam gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok OPM.
Ketika
melintasi sekitar bandara Pirime tiba-tiba tim gabungan TNI-Polri ditembaki
oleh kelompok OPM dan terjadilah kontak tembak di atas Bandara Pirime Kabupaten
Lanny Jaya.
Dalam
kontak tembak tersebut, tim gabungan TNI/Polri berhasil memukul mundur dan
menguasai markas milik Puron Wenda dan Enden Wanimbo dan berhasil menembaki
salah satu dari kelompok tewas tertembak dan satu orang mengalami luka tembak.
Selain
melumpuhkan dua kelompok TPN OPM tersebut, TNI/Polri berhasil menyita 1 pucuk
senjata jenis Revolfer, Amunisi, laptop, dua buah peti, panah dan sejumlah parang
berhasil disita.
Sejak
terjadi kontak senjata tersebut sampai sekarang situasi di Kabupaten Lanny Jaya
aman dan kondusif. Namun kepada masyarakat yang berbeda paham agar menghentikan
kegiatan dan stop untuk melakukan konflik. Mari kita sama-sama bangun Papua dengan penuh
rasa damai guna mewujudkan masyarakat Papua yang aman, damai dan sejahtera. (SP/99)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar