Memasuki
peringatan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, kota Jayapura, Papua
tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Kapolresta
Jayapura, Papua, AKBP Drs. Paulus Waterapauw merasa optimistis kondisi Kota
Jayapura menghadapi hari besar keagamaan tetap aman sehingga tidak perlu
dikhawatirkan.
"Kota
Jayapura dan sekitarnya saat ini aman dan kondusif, dimana semua umat beragaman
memberikan dukungan toleransi kepada umat Kristiani untuk menjalankan ibadah
keagamaan. Situasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh komponen masyarakat
bersama aparat keamanan."
Dikatakan,
untuk menjaga tetap terciptanya kondisi yang aman dan nyaman, pihaknya terus
meningkatkan pengamanan dan razia terhadap orang-orang mabuk, bahkan tempat
jualan miras, juga tempat hiburan malam, bar-bar dan karaoke agar tidak
melakukan gerakan tambahan dalam bulan puasa ini.
Penertiban
terhadap orang mabuk setiap hari mulai dari pagi hingga malam hari, terus
dilakukan jajaran Polresta Jayapura, karena paling banyak terjadi kasus, ulah
dari orang mabuk yang menciptakan kondisi yang tidak sehat di kalangan
masyarakat.
Mantan
Kapolres Mimika itu mengakui, kota Jayapura merupakan barometer bagi kabupaten
dan kota lain di Papua, karena merupakan ibukota Provinsi Papua, sehingga harus
memberikan contoh yang terbaik kepada daerah lain.
"Saya
juga sudah perintahkan anak buah, agar melakukan operasi selama 24 jam, semua
titik keramaian di kota Jayapura maupun Abepura, guna menjaga kamtibmas serta
menghargai umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa."
"Jadikanlah
kota Jayapura sebagai kota yang aman dan damai, sesuai dengan amanat UU Otsus
yang telah menciptakan Papua sebagai zona Damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar