Rabu, 15 Oktober 2014

Masyarakat Lanny Jaya Apresiasi Kerjakeras Aparat Keamanan di Papua




Wamena - Pemerintah Kabupaten Puncak, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Kepemudaan serta seluruh elemen masyarakat mengapresiasi kerjakeras Aparat Keamanan atas keberhasilan menggagalkan pengiriman munisi ke wilayah Wamena. 

Keberhasilan Aparat Keamanan Bandara Sentani dibantu Tim gabungan TNI-Polri mengamankan seorang warga pegunungan a.n Teko Wenda  (Wamena, 5 Agustus 1985) di X-Ray ruang tunggu keberangkatan Bandara Sentani Kabupaten Jayapura pada tanggal 12 Oktober 2014. Penangkapan tersangka terkait penyelundupan munisi pesanan Enden Wanimbo dan Puron Wenda yang merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Lanny Jaya yang saat ini masih terus dikejar oleh Aparat TNI-Polri karena kerap kali melakukan penyerangan terhadap Aparat Keamanan dan menganggu keamanan serta meresahkan masyarakat di wilayah Lanny Jaya.

Bupati Puncak, Williem Wandik, SE, M. Si dengan tegas akan menolak keberadaan Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) yang kerap membuat ulah di wilayah Kabupaten Puncak dan selalu akan bekerja sama dengan Aparat Keamanan. Pemerintah Kabupaten Puncak akan berpedoman pada kesepakatan yang telah disepakati. Ada empat poin kesepahaman yang dikeluarkan dari seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah setempat, yaitu :

1.Masyarakat menolak keberadaan OPM di wilayah Kabupaten Puncak.
2.Mendukung penuh aparat untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat di Kabupaten Puncak. 
3.Membangun pos pengamanan TNI/Polri guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar.
4.Menerapkan denda adat Rp 2 miliar apabila ada warga atau pihak keluarga yang terlibat OPM di Kabupaten Puncak yang diketahui membunuh anggota TNI/Polri yang berjaga di kawasan tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende menjelaskan tersangka yang ditangkap merupakan anak buah Enden Wanimbo dan Puron Wenda. Munisi tersebut merupakan pesanan Enden Wanimbo dan Puron Wenda yang merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Lanny Jaya. Tersangka saat ini sudah ditahan  dan dalam proses penyidikan bahkan akan dikenakan hukuman seberatnya.

Dengan tertangkapnya Teko Wenda, Polda Papua akan terus mengembangkan kasus tersebut. Enden Wanimbo dan Puron Wenda akan terus diburu Aparat TNI-Polri hingga ditangkap hidup-hidup ataupun mati, karena aksi-aksi kriminal bersenjata yang dilakukan sudah meresahkan masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya dan menggangu keamanan serta ketertiban masyarakat. (SP/99)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer