Minggu, 11 Mei 2014

Kepercayaan yang di Khianati



Filep Jacob Spener Karma ini merupakan sosok seorang putra Papua, kiprahnya sudah tidak di ragukan lagi. Anak pertama dari  pasangan Andreas Karma dan mama Noriwari dari  tujuh bersaudara, kelahiran Jayapura. Ayahnya merupakan mantan Bupati Jayawijaya.

Filep Karma yang menyelesaikan pendidikan SD di Kristus Raja Dok V, SMP Negeri Satu dan SMA Negeri 413 Abepura di Jayapura. Selanjutnya kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret, Solo. Selainitu Filep Karma juga menguasai bahasa Dani baik Dani Lembah dan juga bahasa Bokondini yang merupakan suku yang berada di wamena.

Setelah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Sebelas Maret, Solo memperoleh gelar srata satu, menghantarkannya menjadi seorang PNS di Kantor Gubernur Provinsi Papua. Selain itu juga mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk belajar di negara Filipina, Namun disayangkan apa yang telah diberikan kepercayaan oleh bangsa ini malah disalah gunakan pada saat berkunjung ke Jayapura pada 1998, untuk memimpin pemberontakan secara spontan dalam Tragedi Biak Berdarah.

Tepatnya pada tanggal 6 Juli 1998 di Tower Menara Air Minum Puskesmas Biak Kota. Selama seminggu Karma cs menyanyikan lagu rohani dan memimpin pengibaran bendera Bintang Kejora yang ia kibarkan di atas menara tower air Puskesmas Biak Kota. Akibat kejadian tersebut selama seminggu kondisi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Yapen Waropen dirundung ketakutan dan mencekam karena ulah provokasi yang dilakukan filip karma cs.

Negara tidak akan rugi apabila ulah salah seorang yang mengkhianati namun seribu orang Papua akan tumbuh untuk membangun Papua yang lebih baik lagi, jadi janganlah racuni generasi muda Papua untuk berkarya guna membangun daerahnya kearah yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer