JAYAPURA – Kelompok OPM yang berhasil
disergap oleh aparat TNI-Polri dalam kontak senjata di Kampung Sasawa
Kabupaten Kepulauan Yapen diketahui dibawah pimpinan Fernando Worabay,
yang disebut sebagai Panglima TPN/OPM wilayah Yapen Bagian Barat.
Sebagaimana
diberitakan bahwa 11 OPM berhasil diamankan dalam kontak senjata oleh
TNI dan Polri di Kampung Sasawa, Kabupaten Kepulauan Yapen tersebut,
namun yang sebenarnya 10 orang dan 1 OPM yang meninggal dalam kontak
senjata antara Kelompok OPM dan aparat TNI-Polri.
Dandim 1709/Yapen
Waropen, Letkol Inf. Dedi Iswanto saat dihubungi melalui
telepon selulernya, Senin (3/2) kemarin mengungkapkan bahwa penyergapan
yang dilakukan di Kampung Sasawa tersebut karena, tempat telah
dijadikan markas dan latihan kemiliteran yang dipimpin langsung oleh
Fernando Worabay.
“Mereka itu ada sekitar 500 orang dibawah kelompok Fernando
Worabay yang disebut sebagai Panglima TPN OPM di wilayah Yapen Bagian
Barat, dan kebetulan Kampung Sasawa tersebut tempat tinggal Fernando
sehingga dijadikan markas dan latihan militer serta mereka selalu
mengintimidasi pemuda masyarakat setempat untuk harus ikut mereka,”
tukasnya.
Namun setelah mendapat informasi bahwa mereka telah
melakukan konfrensi tingkat tinggi dengan melibatkan 500 orang termasuk
wilayah Yapen umumnya, maka saat itupula langsung melakukan penyergapan
bersama anggota Polres Kepulauan Yapen.
“Saat dilakukan kontak
senjata, 50 orang tersebut langsung lari kehutan secara terpisah,
sementara Fernando dengan menggunakan baju loreng baret merah bersama
anak buahnya lari dengan menggunakan speed boat menuju Kepulauan Yapen,”
ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Pudjo Sulistyo Hartono, S.Ik.,
saat dihubungi Bintang Papua, mengatakan, 10 yang berhasil diamanakn
tersebut, masih diamankan di Mapolres Kepulauan Yapen untuk terus
melakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Penyidik Reserse dan Kriminal
Kepolisian Resor Kepulauan Kepulauan Yapen.
Meski dilakukan
pemeriksaan terhadap ke sebelas anggota OPM yang berhasil diamankan itu,
aparat kepolisian maupun TNI masih terus melakukan pengamanan di daerah
yang diduga merupakan tempat Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) pada, Sabtu
(1/2) kemarin lalu.
“Yang jelas secara umum situasi dan kondisi di
Kabupaten Kepulauan Yapen sudah kondusif dan aktivitas masyarakat baik
di Kota maupun di kampung-kampung berjalan seperti biasanya,” kata Pudjo
melalui pesan singkatnya, Senin (3/2) kemarin.
Pudjo kembali
menyampaikan, bahwa dari 10 orang kelompok Kriminal Bersenjata itu,
masih diamankan di Mapolres Serui guna dilakukan pemeriksaan, sedangkan
alasan mereka melakukan pertemuan di Kampung Sasawa tersebut belum bisa
dipastikan karena mereka masih dalam tahap pendalaman oleh Penyidik
Reskrim Polres Kepulauan Yapen.
Disinggung kepastian mereka kelompok
mana? Pudjo berpangkat bunga tiga ini, juga pihaknya belum bisa
memastikan mereka dari kelompok mana. “Masih awal sekali kalau kita
mengambil keputusan mereka dari kelompok mana, yang jelas mereka masih
didalami dan kalau ada hasilnya kita pasti akan kasih tahu kepada
rekan-rekan,”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) berulah kembali diwilayah Ilaga Puncak Jaya, Papua yang mengakibatkan tewasnya putra terbaik asal Pa...
-
Perayaan HUT RI Ke-69 mendatang akan tampak berbeda. Pemerintah Provinsi Papua dalam perayaan HUT RI ke-69 Ta. 2014 mendatang akan...
-
Dalam 10 tahun terakhir ini banyak kemajuan kekuatan dan persenjataan TNI berkembang sangat signifikan sejalan dengan kebijakan Presi...
-
Tarian Yosin Pancar (Yospan) merupakan tarian khas dari Papua. Tarian Yospan dipersembahkan untuk menyambut raja-raja di Papua, masyara...
-
Pemerintah Provinsi Papua dalam perayaan HUT RI ke-69 Ta. 2014 mendatang akan membuat gebrakan yang berbeda, satu juta bendera Mera...
-
Pasca penangkapan Enggaranggo Wenda alias Rambo Wenda (27) yang merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sebuah Hotel di Wam...
-
Sejumlah posisi jabatan di jajaran Polda Papua, kembali diserah terimakan. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung Kapolda Papua, ...
-
Mayjen TNI Fransen G. Siahaan resmi menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam XVII/Cend...
-
Masyarakat Papua yang berada di Kampung Kogoyaman Distrik Nambioman Bapai Kabupaten Mappi sangat mengharapkan kehadiran TNI, melalu...
-
Pasca kerusuhan yang terjadi di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara pada Jumat, 17 Juli 2015 bertepatan dengan perayaan hari raya Idu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar