Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
kembali berulah di wilayah Kabupaten Puncak, Papua pada hari Rabu, tanggal 03
Desember 2014 pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Dua penjaga keamanan dari satuan
Brigadir Mobil (Brimob) Detesemen A Polda Papua tewas tertembak, Aipda Thomson
Siahaan dan Bripda Everson.
Kedua anggota Brimob yang ditugaskan
membantu Polsek Ilaga, ditembak saat membantu mengantar dan mengangkat kursi
untuk perayaan natal ke Gereja GKI Klasis Ibu Kota Ilaga, Kabupaten Puncak
Jaya, tepat di depan Kantor Bupati Puncak. Awalnya kedua korban sedang membantu
kegiatan gereja dengan mengangkat kursi-kursi dan tenda di gereja GKII. Saat
menurunkan tenda di depan pintu gereja GKII, Ilaga Kabupaten Puncak, tiba-tiba
datang sekelompok KKB dengang menggunakan senjata api langsung menembaki kedua
korban hingga meninggal di tempat. Korban Aipda Thomson Siahaan tewas akibat
terkena tembak di bagian kaki dan dada, sedangkan korban Bripda Everson terkena
dibagian pelipis.
Pelaku penembakan terhadap kedua
anggota Brimob di Ilaga, diduga berasal dari kelompok Yambi yang dipimpin
Lekhakha Telenggen dan Tengahmati Telenggen. Selain menembaki kedua korban,
pelaku yang diduga lebih dari 5 orang itu merampas dua pucuk senjata api jenis
AK milik kedua korban, yang selanjutnya lari menuju hutan. Sejak kejadian
anggota Polsek di bantu TNI berusaha mengejar para pelaku, namun belum berhasil
ditangkap lantaran melarikan diri ke hutan.
Anggota DPRD Kabupaten Puncak
Pelinus Balinal mengatakan, warga Puncak khususnya yang ada di Ilaga saat ini
merasa ketakutan dan memilih mengungsi kesejumlah tempat yang aman, setelah
aksi penembakan terhadap dua anggota Polisi terjadi. Pelinus Balinal meminta
Polda Papua dan TNI turun tangan langsung ke lokasi guna menjaga situasi,
karena warga sudah sangat ketakutan dan juga untuk mencegah jangan sampai
meluas. Pelinus Balinal juga mengimbau kepada seluruh warga Puncak agar menjaga
situasi tetap kondusif, dengan tidak melakukan aksi-aksi kekerasan.
Pasca tewasnya dua anggota Polisi
setelah ditembak KKB, di Ilaga Kabupaten Puncak Papua, situasi mulai membaik,
namun masyarakat masih merasa resah dan ketakutan, warga memilih mengungsi ke
tempat yang dianggap aman. Aparat keamanan terus melakukan penyisiran guna
mencari para pelaku. (Sp/99)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar