Penembakan terjadi lagi di daerah Perbatasan
RI-PNG Skow Wutung, Distrik
Muara Tami, Kota Jayapura yang dilakukan oleh kelompok
kriminal bersenjata yang terjadi pada Selasa
3 Juni
2014 Pukul 13.00 Wit yang mengenai Prada
Malik anggota Pamtas dari Yonif 623/BWU.
Setelah
sempat ditutup sementara akibat terjadi penembakan pada rabu 16 April 2014 Pukul 13.13 Wit yang mengenai
Saudara Heri (20 Tahun) karyawan Toko Nayak pasar Batas di jalan RI-PNG Skow
Wutung, kini pintu lintas batas tersebut dibuka secara resmi
oleh kedua negara pada Selasa 3 Juni 2014 sekitar pukul 13.00 WIT, acara
pembukaan pintu lintas batas tersebut diwarnai aksi penembakan oleh kelompok
kriminal bersenjata dari arah zona netral. Akibat penembakan itu, seorang
anggota TNI bernama Prada Maulana Malik dilaporkan terkena serempet peluru di
bagian paha kanannya sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Koya Barat dan
selanjutnya dievakuasi menuju RS Marthen Indey Jayapura.
Kejadian
penembakan itu bermula saat acara sedang berlangsung, kemudian sekitar 45 menit
acara berlangsung tiba-tiba terdengar suara tembakan dan diprediksi arah
tembakan datangnya dari PNG. Seorang anggota TNI dari patroli reaksi cepat
dilaporkan terkena serempet peluru dan mengenai bagian bokongnya kemudian
langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Pasca penembakan itu situasi dan aktivitas masyarakat di perbatasan baik itu masyarakat Indonesia maupun PNG tetap normal bahkan sudah kembali melakukan aktivitasnya sebagaimana biasanya. Termasuk aksi penembakan itu sama sekali tidak mengganggu acara pembukaan pintu lintas batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar