Selasa, 21 Juli 2015

Keharmonisan Umat Beragama Di Tanah Papua Tetap Terjaga



Pasca kerusuhan yang terjadi di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara pada Jumat, 17 Juli 2015 bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Fitri, umat beragama di Papua tetap harmonis.

Kejadian yang bermula ketika umat Islam yang sedang melaksanakan solat Id sekitar pukul 07.00 Wit di halaman Kantor Koramil 1702/JWY, tiba-tiba Jemaah dikagetkan dengan kobaran api yang membakar beberapa bangunan kios dan musola yang berada disekitar kegiatan ibadah. Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil.

Akibat ulah dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang membakar kios dan menjalar kekios BBM serta merambat ke musola yang tempatnya berdekatan hingga mengakibatkan terbakarnya rumah ibadah.

Kejadian tersebut sangat disayangkan, mengingat kerukunan umat beragama di Tanah Papua sangat kuat. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Fransen G. Siahaan dan Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende pada Sabtu sore meninjau langsung lokasi kebakaran kios dan musola di Distrik Karubaga kabupaten Tolikara. Selain meninjau langsung, Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua memberikan sumbangan dana secara langsung di lokasi pengungsian di belakang Makoramil Karubaga.

Kejadian tersebut juga mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, Anggota Komisi V DPR William Wandik sangat menyayangkan kekejadian tersebut dan meminta semua pihak tidak memperkeruh persoalan ini serta meminta pemerintah terus berupaya memperkokoh kerukunan antarumat beragama di wilyahanya dengan cara pendekatan secara langsung.

Diharapkan semua pihak menahan diri, begitu juga tidak memperkeruh suasana atas insiden tersebut. Karena kita bersyukur kerukunan masyarakat di Papua baik umat muslim dan Kristen tetap terjalin harmonis dengan baik. Pihak kepolisian akan bertindak tegas atas kejadian tersebut, karena itu oknum. Sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali, sehingga Papua selalu harmonis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. (SP/99)

Entri Populer